PENTINGNYA KEBEBASAN BERMAIN BAGI ANAK
Bermain merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan anak. Salah satu prinsip pembelajaran di pendidikan anak usia dini adalah bermain dan belajar.
Plato mencatat bahwa anak akan lebih mudah memahami aritmatika ketika diajarkan melalui bermain. Pada waktu itu Plato mengajarkan pengurangan dan penambahan dengan membagikan buah apel pada masing-masing anak.
Kegiatan menghitung lebih dapat dipahami oleh anak ketika dilakukan sambil bermain dengan buah apel. Eksperimen dan penelitian ini menunjukkan bahwa anak lebih mampu menerapkan aritmatika dengan bermain dibandingkan dengan tanpa bermain.
Pendapat yang selanjutnya oleh Aristoteles, dia menyatakan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara kegiatan bermain anak dengan kegiatan yang akan dilakukan anak dimasa yang akan datang.
Menurut Aristoteles, anak perlu dimotivasi untuk bermain dengan permainan yang akan ditekuni di masa yang akan datang. Sebagai contoh anak yang bermain balok-balokan, dimasa dewasanya akan menjadi arsitek. Anak yang suka menggambar maka akan menjadi pelukis, dan lain sebagainya.
Bermain merupakan salah satu cara untuk melatih anak untuk lebih konsentrasi karena anak mencapai kemampuan maksimal ketika terfokus pada kegiatan bermain dan bereksplorasi dengan mainan. Bermain juga dapat membentuk belajar yang efektif karena dapat memberikan rasa senang, sehingga dapat menimbulkan motivasi instrinsik anak untuk belajar. Motivasi instrinsik tersebut terlihat dari emosi positif anak yang ditunjukkan melalui rasa ingin tahu yang besar terhadap kegiatan pembelajaran.
Sigmund Freud berdasarkan pada Teori Psychoanalytic menyatakan bahwa bermain berfungsi untuk mengekspresikan dorongan implusif sebagai cara untuk mengurangi kecemasan yang berlebihan pada anak.
Bentuk kegiatan bermain yang ditunjukan berupa bermain fantasi dan imajinasi dalam sosiodrama atau pada saat bermain sendiri.
Menurut Freud, melalui bermain dan berfantasi maka anak dapat mengemukakan harapan-harapan dan konflik serta pengalaman yang tidak dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata.
Misalnya anak main perang-perangan untuk mengekspresikan dirinya, anak yang meninju boneka dan pura-pura bertarung untuk menunjukkan kekesalannya.
Anak dan aktivitas bermain tidak dapat dipisahkan karena dorongan alamiah anak adalah bermain. Beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan bermain yaitu dapat mengembangkan aspek perkembangan anak.
Anak membutuhkan sosialisasi sebagai proses dan aktifitas yang perlu dijalani. Cara terbaik orangtua dalam memantau aktifitas anak adalah dengan memberikan kebebasan bermain dengan batasan tertentu.
Batasan tertentu dengan rasional dan melatih tanggung jawab akan memberikan pandangan kepada anak tentang perilaku yang benar dan tidak benar.
Selain itu, batasan-batasan yang jelas, membangun kepercayaan terhadap anak. Dengan demikian anak juga akan belajar bertanggungjawab terhadap apa yang menjadi konsekwensi dari sikapnya.
Ajari anak-anak Anda dengan memberikan kebebasan kegiatan bermain yang positif dengan memberikan batasan tertentu. Jangan terlalu sering melarang anak bermain, karena dengan bermain maka anak akan belajar bersosialisasi.
Batasan yang jelas, akan memberikan kebebasan bagi anak untuk bereksplorasi. Contoh : boleh bermain bersama teman, asal tetap menjaga sikap dan tidak mengotori rumah temannya atau merusak barang-barang yang ada dirumah teman tersebut.
Demikian tadi pengetahuan mengenai pentingnya kebebasan bermain bagi anak. Segera lakukan aqiqah untuk sang buah hati di hari ketujuh sejak kelahirannya.
Semoga putera puteri Anda menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Pesan segera paket aqiqah untuk kelengkapan ibadah Anda agar lebih sempurna.
Pemesan paket aqiqah secara online dilayani 24 jam dengan menghubungi nomor layanan :
Telp: 0857-4962-2504
HP/WA: 0813-3568-0602
Kantor Pusat Nganjuk
Gedung Pusat Aqiqah & Qurban
Jl. Punto Dewo Baron Timur RT01 / RW01
Baron, Nganjuk, Jawa Timur
Aqiqah Berkah (Murah, Mudah, dan Amanah)