Aqiqah Kambing

Aqiqah Kambing

Hasil gambar untuk Aqiqah

Assalamu’alaikum sahabat Aqiqah Berkah. Bagaimana kabarnya hari ini?baik kan. Nah, kini kami mau mengulas mengenai aqiqah kambing. Yukkk langsung saja di baca. Tapi sebelum membaca baca dulu basmallah ya agar dapat memetik ilmu dari artikel ini.

Menurut bahasa Aqiqah artinya : memotong. Asalnya dinamakan aqiqah, karena dipotongnya leher binatang dengan penyembelihan itu. Ada yang mengatakan bahwa aqiqah adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong.

Ada pula yang mengatakan bahwa aqiqah itu asalnya ialah : Rambut yang terdapat pada kepala si bayi ketika ia keluar dari rahim ibu, rambut ini disebut aqiqah, karena ia mesti dicukur.

Aqiqah anak adalah penyembelihan domba/ kambing untuk bayi yang dilahirkan pada hari ke 7, 14, atau 21. Jumlahnya 2 ekor untuk bayi laki-laki dan 1 ekor untuk bayi perempuan.

Hukum Aqiqah

Hukum aqiqah itu sendiri menurut kalangan syafi’i dan Hambali adalah sunnah muakkadah. Dasar yang dipakai oleh kalangan Syafi’i dan hambali dengan mengatakannya sebagai sesuatu yang sunnah muakkadah adalah hadist Nabi Muhammad SAW, yang artinya :

“anak-anak tergadai (tertahan) pada aqiqahnya, disembelih pada hari ketujuh, dan pada hari itu pula dicukurlah ia dan diberi nama.” (HR. Al-Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Madjah, dari Hasan).

Dari ummu Kurzin Al-Ka’biyah r.a., ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda :
“Bagi anak laki-laki dua ekor kambing yang sama, sedangkan bagi anak perempuan satu ekor kambing.” (HR Al-Tirmidzi dan Ahmad).

Aqiqah Untuk Anak Laki-Laki dan Anak Perempuan

Yang afdhal untuk anak laki-laki disembelihkan 2 ekor kambing/domba yang mirip dan umurnya bersamaan. Dan untuk anak perempuan 1 ekor.

Dari Ummu Karz Al-Ka’biyah berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
” Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang mirip, dan untuk anak perempuan satu ekor.” Dan dibolehkan satu ekor domba untuk anak laki-laki .

Rasulullawh saw. pernah melakukan yang demikian untuk Hasan dan Husain r.a., seperti pada hadits yang lalu.

“Dahulu kami dimasa jahiliyah apabila salah seorang diantara kami mempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing itu.

Maka setelah Allah mendatangkan islam, kami menyembelih kambing, mencukur atau menggundul kepala si bayi dan melumurinya dengan minyak wangi.” [HR. Abu Daud juz 3 hal 107].

Di hadits lain yang berisikan tentang sejarah aqiqah yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban “Dari Aisyah ia berkata ‘Dahulu orang orang pada masa jahiliyah apabila mereka beraqiqah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah aqiqah, lalu ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya’. Maka Nabi saw bersabda, ‘Gantilah darah itu dengan minyak wangi.’” [HR Ibnu Hibban juz 12 hal 124].

Tata Cara dan Jumlah Hewan Aqiqah

Hewan yang disembelih untuk aqiqah adalah kambing atau domba. Jumlahnya berbeda untuk bayi laki-laki dan bayi perempuan. Sembelihan untuk aqiqah bayi laki-laki adalah dua ekor kambing atau domba yang berdekatan umurnya.

Sementara, bagi bayi perempuan hanya satu ekor kambing atau domba. Hal ini berdasarkan keterangan dari Ummi Kurz al-Kabiyya. Ia berkata :

“Aku mendengar Rasulullah SAW besabda, “Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang berdekatan umurnya dan untuk anak perempuan satu ekor kambing.” (HR Ahmad 6/422 dan at-Tirmidzi 1516)

Berdasarkan hadits tersebut, ada aturan tersendiri bila mempunyai anak kembar. Jika kedua anak adalah laki-laki, maka aqiqah berupa empat ekor kambing atau domba. Jika kembar perempuan, maka aqiqah berupa dua ekor kambing atau domba.

Jika kembarnya adalah laki-laki dan perempuan, maka aqiqahnya adalah tiga ekor kambing atau domba. Jadi, jumlah sembelihan aqiqah adalah berdasarkan jenis kelamin bayi yang dilahirkan bukan berdasarkan jumlah bayi.

Namun, ada hadist yang mengatakan bahwa untuk bayi laki-laki boleh disembelihkan satu ekor kambing atau domba saja. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Aqiqah untuk sang cucu, Hasan dan Husain, adalah dua ekor kambing atau domba.

Kriteria Hewan Aqiqah

Aqiqah adalah suatu ibadah yang sudah jelas aturannya. Dalam hal ini termasuk jenis hewan sembelihan. Hewan yang dipergunakan untuk aqiqah adalah kambing atau domba.

Tidak di tuntunkan jenis hewan yang lain, meskipun berukuran lebih besar atau lebih enak dagingnya. Sementara untuk jenis kelamin, boleh kambing atau domba jantan atau betina.

Daging Aqiqah

Daging hasil sembelihan aqiqah boleh dibagikan kepada siapa saja, dan diberikan dalam keadaan sudah dimasak. Sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, daging aqiqah sebaiknya dibagikan ke lingkungan sekitar, ke tetangga dan kerabat, baik muslim maupun nonmuslim, baik miskin maupun kaya.

Hal ini dilakukan sebagai wujud dari rasa syukur dan harapan agar yang menerima daging aqiqah tersebut turut mendoakan kebaikkan bagi anak yang baru lahir (at-Thiflu wa ahkamuhu, Ahmad bin Ahmad al-Isawiy, hlm. 197)

Nah mungkin itu sedikit yang dapat kami sampaikan mengenai Kambing Aqiqah. Semoga bermanfaaat bagi para pembaca semua yang ikhlas meluangkan waktunya.

Dan untuk anda yang akan melaksanakan acara Aqiqah, tasyakuran ataupun acara lainnya, Aqiqah Berkah siap membantu melancarkan acara aqiqah anda.

Kambing Guling Aqiqah Berkah

Penyaluran Paket Aqiqah Berkah Peduli

Tidak hanya itu, Aqiqah Berkah juga menyediakan Hewan Qurban Sapi dan Kambing yang Murah, Mudah dan pastinya hewan sesuai Syariah.

Sapi Qurban Aqiqah Berkah

Kambing Qurban Aqiqah Berkah

Pembagian Daging Qurban Aqiqah Berkah

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi nomor layanan kami dibawah ini:

Telp: 0857-4962-2504

HP/WA: 0813-3568-0602

Kantor Aqiqah BerkahKantor Pusat Nganjuk
Gedung Pusat Aqiqah & Qurban
Jl. Punto Dewo Baron Timur RT01 / RW01
Baron, Nganjuk, Jawa Timur

Aqiqah Berkah (Murah, Mudah, dan Amanah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *