Sahabat Aqiqah Berkah yang dirahmati Allah SWT, dalam artikel ini kita akan membahas dan mengetahui lebih mendalam perihal hewan aqiqah yang sah dan sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Jenis Hewan Aqiqah
Merujuk kepada hadits yang menyatakan bahwa hewan yang disembelih untuk aqiqah berupak hewan ternak yakni kambing dengan jumlah dua ekor untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan.
عن أم كرز قالت سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول : عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة لا يضركم أذكرانا كن أم إناثا
Dari Ummu Kurz ia berkata : Aku mendengar Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam bersabda : ”Untuk seorang anak laki-laki adalah dua ekor kambing dan untuk anak perempuan adalah seekor kambing. Tidak mengapa bagi kalian apakah ia kambing jantan atau betina”.
Ada perbedaan pendapat tentang jenis hewan yang menjadi sembelihan selain kambing atau domba. Misalnya saja onta atau sapi. Jumhur ulama membolehkannya berdasarkan dalil :
أن أنس بن مالك كان يعق عن بنيه الجزور
”Bahwasannya Anas bin Malik mengaqiqahi dua anaknya dengan onta”
Namun ada pula ulama yang tidak membolehkannya, bahkan menyatakan tidak sah pelaksanaan aqiqah selain menyembelih hewan aqiqah dari jenis kambing atau domba.
Di berbagai wilayah di Indonesia, mayoritas penduduk melaksanakan aqiqah dengan menyembelih hewan terbak berupa kambing. Kambing aqiqah Jakarta, kambing aqiqah Bandung, kambing aqiqah Surabaya telah tersedia di berbagai media online, dijual untuk memenuhi kebutuhan aqiqah maupun qurban.
Dalil yang menjadi landasan berdalil dengan atsar berikut :
عن يوسف بن ماهك قال دخلت أنا وبن مليكة على حفصة بنت عبد الرحمن بن أبي بكر وولدت للمنذر بن الزبير غلاما فقلت هلا عققت جزورا على ابنك فقالت معاذ الله كانت عمتي عائشة تقول على الغلام شاتان وعلى الجارية شاة
Dari Yusuf bin Maahik ia berkata : ”Aku dan Ibnu Mulaikah masuk menemui Hafshah binti ’Abdirrahman bin Abi Bakr yang saat itu sedang melahirkan anak dari Mundzir bin Az-Zubair. Aku pun berkata : ’Mengapa engkau tidak menyembelih seekor onta untuk anakmu ?’. Ia pun menjawab : ’Ma’aadzallah (aku berlindung kepada Allah) ! Bibiku, yaitu ’Aisyah, pernah berkata : ”Untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan seekor kambing”.
Aqiqah merupakan satu bentuk ibadah yang dalam pelaksanaannya bersifat tauqifiyyah (berdasarkan nash), termasuk didalamnya adalah penetuan jenis hewan yang disembelih.
Rasulullah tidak beraqiqah dengan selain kambing atau domba, Rasulullah tidak pernah mewajibkannya dann tidak pernah pula memberikan taqrir (persetujuan) kepada para sahabat.
Jumlah Hewan Aqiqah
Sesuai dengan hadits-hadits yang telah disebutkan, hewan aqiqah untuk anak laki-laki adalah dua ekor kambing dan hewan aqiqah untuk anak perempuan satu ekor kambing. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah :
عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة لايضركم أذكرانا كن أم إناثا
“Untuk anak laki-laki dua kambing, dan untuk anak perempuan satu kambing, dan tidak memudharati kalian apakah kambing-kambing tersebut jantan atau betina.” (HR. Ashhabus Sunan, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany).
Ketentuan Hewan Aqiqah
Saudara Aqiqah Berkah yang dirahmati Allah, hewan yang diperbolehkan untuk dijadikan sembelihan aqiqah adalah hewan ternak berupa kambing.
Untuk ketentuan jenis kelamin hewan, dibebaskan untuk menyembelih kambing jantan atau kambing betina. Berikut ini beberapa ketentuan kambing yang diperbolehkan untuk aqiqah adalah :
- Jenis kambing untuk aqiqah boleh menggunakan kambing yang berjenis kelamin laki-laki atau kambing jantan atau betina.
- Tentang umur dari kambing itu sendiri mereka mengkiaskan dengan umur kambing dhahaayaa (kambing qurban), yaitu : Untuk domba atau biri-biri cukup satu tahun atau kurang sedikit. Untuk kambing biasa umurnya cukup dua tahun dan masuk tahun ketiga.
- Adapun tentang sifatnya pun dikiaskan dengan dhahaayaa yaitu kambing yang sehat dan bagus bukan kambing yang cacat dan sakit sebagaimana yang telah diterangkan oleh Imam Malik.
Syarat Hewan Aqiqah
Syarat hewan yang disembelih untuk aqiqah sama dengan syarat hewan qurban sebagai berikut :
- Kambing yang sempurna (tidak cacat) berusia minimal satu tahun dan masuk dua tahun
- Domba yang sempurna (tidak cacat) berusia minimal enam bulan dan masuk tujuh bulan
- Tidak boleh ada anggota badan hewan yang cacat
- Dagingnya tidak boleh dijual
Penting untuk diketahui bahwa saat pemotongan atau penyembelihan hewan aqiqah jangan sampai memotong atau merusak tulang hewan tersebut. Rasulullah memberikan petunjuk dan keterangan lebih dalam perihal memilih kambing aqiqah.
Rosulullah bersabda, “Jangan kalian menyembelih kecuali hewan yang sudah memenuhi umur, kecuali kalau sulit bagi kalian. Apabila sulit bagia kalian maka sembelihlah kambing dari domba”.
Dan untuk ayah bunda yang akan melaksanakan aqiqah putra putrinya silahkan hubungi Aqiqah Berkah, di Aqiqah Berkah menyediakan jasa layanan dan penyaluran aqiqah yang murah, mudah dan amanah.
Dengan berbagai macam menu masakan aqiqah dan catering yang rasanya enak, lezat dan tidak bau prengus serta pemilihan kambing yang sehat dan sesuai dengan syariat islam.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Aqiqah Berkah silahkan hubungi nomor layanan Aqiqah Berkah, atau anda juga bisa datang langsung ke kantor Aqiqah Berkah.
Kantor Pusat Nganjuk
Gedung Pusat Aqiqah & Qurban
Jl. Punto Dewo Baron Timur RT01 / RW01
Baron, Nganjuk, Jawa Timur
KANTOR CABANG
Kediri: Jl DR. Saharjo no 130 Ds. Campurrejo Kec. Mojoroto Kediri
Tulungagung: Jl. Mastrip 44 Beji, Boyolangu – Tulungagung
Madiun: Jl. Sutoyo RT11 / RW02 Kaibon Kec. Geger, Kab. Madiun